Manggarai, sebuah daerah yang tersembunyi di bawah pesona keindahan Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Menggoda para penjelajah yang haus petualangan dengan pesonanya yang belum tereksplorasi. Diantara bukit-bukit hijau dan pepohonan yang menjulang tinggi, tersembunyilah rahasia bawah tanah yang menanti untuk diungkap. Kawasan karst manggarai merupakan daerah yang terdiri dari batuan kapur berpori, pada pori tersebut air permukaan tanah merembes dan masuk ke dalam tanah membentuk ruang-ruang bawah tanah yang panjang dan memukau.
Penelusuran gua Kawasan Karst Manggarai
Penelusuran mencari potensi gua baru di kawasan karst Manggarai
Umbara Dangin diambil dari Bahasa Bali kuno yang secara terminologi Umbara memiliki arti Pengembaraan dan Dangin yang berarti Timur, sedangkan secara istilah Umbara Dangin memiliki arti pengembaraan ke wilayah timur Indonesia. Umbara Dangin bukan hanya sebuah perjalanan fisik semata, melainkan didalamnya terdapat perjalanan spiritual bagi semua anggota tim, nyatanya dalam perjalanan ini tim banyak mendapatkan pelajaran dari kehidupan para penduduk di kampung yang selama penelusuran tim tinggali.
Menapaki Keajaiban Kawasan Karst Manggarai
Saat tim mulai melangkah menuruni pintu gua, tim memasuki dunia bawah tanah yang sepenuhnya berbeda. Dinding-dinding gua yang menjulang tinggi menggambarkan Sejarah alam jutaan tahun yang kini terukir dalam dinding gua. Air menetes secara perlahan memantulkan kilauan cahaya yang memukau. Perjalanan ini membawa tim ke dalam kehidupan gua yang unik, dimana setiap air yang mengalir melarutkan zat-zat dari batuan dan dapat menciptakan sebuah karya seni alam tak tergantikan.
Memasuki gua Longka Sesa Menggunakan SRT
Pada perjalanan tim kali ini penuh dengan tantangan dan eksplorasi. Setiap tikungan Lorong yang gelap, setiap celah sempit, tersembunyi kejutan yang menantang ketangkasan dan semangat petualang. Terdapat Lorong yang harus ditembus dengan merayap, lumpur di dalam gua yang harus dilalui dengan cermat, dan bau guano yang menyertai penelusuran tim di dalam gua. Bagi semua anggota tim setiap rintangan adalah panggilan untuk mengatasi ketidaknyamanan dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri.
Gua Leang Niki
Selama perjalanan ini, tim juga dapat berkesempatan untuk mendapatkan menyaksikan kehidupan Masyarakat desa dan budaya lokal yang jarang diekspos. Pasalnya di sebuah desa yang tim tinggali belum mendapatkan akses listrik sehingga interaksi dengan penduduk dan sesama anggota tim merupakan cara yang tepat untuk membunuh waktu dikala senggang. Berinteraksi dengan penduduk setempat dan memahami cara hidup mereka memberikan dimensi baru dalam perjalanan ini. Terkadang, mereka yang bermukim di sekitar gua memiliki cerita rahasia dan legenda yang memperkaya pengalaman kita.
Foto Bersama warga dusun Sesa
Dalam setiap petualangan penelusuran gua, penting untuk mengingat etika penelusuran gua, tim memahami betul etika tersebut yang diantaranya meliputi jangan mengambil apapun kecuali gambar; jangan membunuh apapun kecuali waktu; jangan meninggalkan apapun kecuali jejak. Petualangan ini dipenuhi oleh rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam dan lingkungan.
Penelusuran gua merupakan undangan untuk memasuki laboratorium alam yang penuh dengan keajaiban. Ini adalah sebuah perjalanan yang menguji batas fisik dan mental serta menghadirkan keajaiban-keajaiban bawah tanah yang tak akan pernah kita lupakan. Seperti kata para penjelajah sejati, kita membawa pulang bukan hanya kenangan indah, tetapi juga rasa kagum yang dalam terhadap keindahan dan keabadian bumi kita.