PRESS RELEASE
UDAYANA SCEINTIFIC EXCURSION 2019

​       Senin, 8 Juli 2019, Mahasiswa Pecinta Alam “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana (Mapala “WD” Unud) berangkat menuju Flores melalui Pelabuhan Benoa, Bali. 11 orang atlet didampingi tim support yang berjumlah 2 orang melakukan perjalanan selama 3 hari 2 malam sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Ippi, Ende pada hari Rabu, 10 Juli 2019 pukul 16.00 WITA. Sebelum memulai kegiatan, tim berisitrahat di rumah salah satu atlet yang berada di Kota Mbay. Jumat, 12 Juli 2019 tim berangkat menuju lokasi kegiatan masing-masing, tim studi budaya menuju ke Desa Rendu Tutubhada dan tim mountaineering menuju keDesa Mulakoli.


       
Tim studi budaya melakukan penelitian selama 14 hari. Selama penelitian tim melakukan penggalian informasi melalui wawancara dengan beberapa masyarakat maupun tokoh penting terkait rangkaian ritual Gua Meze atau ritual syukur panen. Selain itu, tim juga melakukan kegiatan dokumentasi berupa pengambilan gambar dan video yang nantinya akan dipublikasikan. Tim kembali ke Kota Mbay untuk berkumpul dengan tim Mountaineering pada tanggal 25 Juli.


        ​Tim Mountaineering melakukan pendataan jalur pendakian Gunung Ebulobo dan pendataan flora-fauna via Desa Mulakoli sejak tanggal 12 Juli sampai 14 Juli 2019. Tim juga melakukan pendataan potensi wisata di Desa Mulakoli yaitu Air Terjun Dhoa Tege. Tim Mountaineering kembali ke Kota Mbay pada tanggal 18 Juli 2019.
​         Atlet Udayana Scientific Excursion (USE) mulai menyiapkan diri untuk kembali ke Bali. Sabtu, 27 Juli 2019 tim berangkat menuju Pelabuhan Ippi Ende dari Kota Mbay dan menempuh waktu kurang lebih dua setengah jam perjalanan untuk sampai pelabuhan. Tim USE tiba di pelabuhan Benoa, Bali pada tanggal 29 Juli 2019 pukul 04.00 WITA.