Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana dapat dikatakan sebagai organisasi pecinta alam yang pertama ada di Bali. Merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sudah ada di Fakultas Teknik Unud sejak tahun 1976-an (masih bernama Mapala Wana Prastha Dharma –Mapala WPD). Lalu resmi berdiri di bawah naungan universitas pada 21 April 1981. Dengan berbekal mandat Pembantu Rektor III, pada bulan Januari hingga Maret 1981 dilaksanakan rapat antar ketua senat mahasiswa dan ketua badan perwakilan mahasiswa seluruh fakultas di lingkungan Universitas Udayana yang kemudian menyepakati terbentuknya Mapala Universitas Udayana dengan nama Mapala “Wanaprastha Dharma” (Mapala WD – kata Wana dan Prastha disambung), dengan ketua formatur IGP Anindya Putra.
Sejak dibentuk, Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana telah begitu banyak mengalami perubahan. Dari angkatan pertamanya yang berjumlah 40 orang, keanggotaan Mapala “Wanaprastha Dharma” kini telah menjadi 34 angkatan dengan jumlah total anggota 726 orang.
Seperti layaknya organisasi-organisasi pecinta alam lain, selain kegiatan-kegiatan konservasi alam, Mapala WD juga mewadahi aktivitas petualangan yang yang terbagi dalam 6 divisi besar yakni Mountaineering (Hutan Gunung), Rock Climbing (Panjat Tebing), Caving (Penelusuran Gua), Rafting (Olahraga Arus Deras), Diving (Penyelaman) dan Konservasi. Selama pergantian kepengurusan, Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana mengalami penyempurnaan-penyempurnaan dalam kurikulum pendidikannya, dan dinamika dalam beragam bentuk aktivitasnya.