“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Begitulah bunyi Sumpah Pemuda yang pertama kali diserukan pada 28 Oktober 1928. Setiap tahunnya Hari Sumpah Pemuda diperingati untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme anak bangsa. Adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini tidak menyurutkan tekad anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana untuk meneruskan semangat Hari Sumpah Pemuda.
Tahun ini, anggota Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih di Jembatan Tukad Bangkung. Jembatan Tukad Bangkung bertempat di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Sang Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan di Jembatan Tukad Bangkung pada 28 Oktober 2020 pukul 14.00 WITA.
Pengibaran Bendera Merah Putih dilaksanakan dengan sistem double rope. Sistem double rope menggunakan 2 lintasan tali untuk meniti tali yaitu lintasan untuk tim pengibar bendera dan lintasan untuk mengibarkan bendera. Sistem double rope juga digunakan demi keselamatan tim pengibar bendera. Pengibaran bendera tentunya dilakukan dengan menerapakan protokol kesehatan yang berlaku.
Tim pengibar bendera terdiri atas 6 orang yaitu Adie Adrian Indra Wibowo, Andriano Filemon Adja, Ni Putu Indah Juliyanti, Chrisantya Angelita, Donalis Napang, dan Ahmad Fajar Al-Banna. Pengibaran bendera dipimpin dibawah komando dari Surya Dharma Sinulingga. Tim pengibar bendera turut didukung oleh tim support dan tim dokumentasi.
Tidaklah mudah untuk mengibarkan bendera di Jembatan Tukad Bangkung yang berketinggian lebih dari 70 meter di atas permukaan laut. Selain itu cuaca yang berawan dan angin kencang menjadi kendala saat pengibaran bendera, namun kendala tersebut dapat teratasi. Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pengibaran bendera berlangsung selama 2 bulan guna menyiapkan fisik, mental serta keterampilan anggota tim pengibar bendera.
Kegiatan pengibaran bendera ini menjadi prestasi baru bagi Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana. Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana berkomitmen untuk konsisten menorehkan prestasi dengan membuat program-program kegiatan yang bermutu. Harapannya kegiatan pengibaran bendera yang telak terlaksana dapat menjadi pemacu bagi mahasiswa Universitas Udayana untuk mencapai prestasi sesuai dengan minat bakat juga disiplin ilmu yang ditempuh di almamater.
https://www.youtube.com/watch?v=xetyp4fq7bo (Tonton Video Pengibaran)