Penelusuran gua merupakan salah satu kegiatan penjelajahan alam yang sangat menarik. Sebagi kegiatan olahraga, kegiatan ini memiliki tantangan khusus yang tidak bisa ditemui pada kegiatan penjelajahan alam yang lain. Dalam penelusuran gua terdapat pemetaan gua yang menjadi salah satu kegiatan yang akan di adakan tim Caving Pelatihan Tingkat Lanjut Tahun 2020 Mapala “Wanaprastha Dharma Universitas Udayana.
Pemetaan sebuah gua merupakan salah satu upaya untuk mendokumentasi kan gua, sehingga peta akan menjadi informasi untuk penelusur gua lainnya. Peta memberikan deskripsi mengenai gua, ukuran, ornamen yang menghiasi. Peta mampu menjadi alat atau sumber informasi sebelum memasuki gua tertentu. Pemetaan juga memberikan informasi ilmiah yang berguna bagi penelitian ilmu pengetahuan. Peta gua juga berarti sebagai bukti seorang caver telah memasuki atau mengeksplorasi suatu gua. Pemetaan gua juga merupakan rangkaian dari Try out Caving Pelatihan Tingkat Lanjut Tahun 2020 Mapala “Wanaprastha Dharma Universitas Udayana. Kegiatan Try out Caving diikuti oleh 5 peserta dan berlangsung di dua Gua yaitu Gua Pawon dan Gua Giri Putri daerah Kawasan Karst, Nusa Penida. Pada tanggal 21 – 23 November 2020, Tim Caving melakukan pemetaan di Gua Pawon Desa Karangsari, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.. Gua Pawon merupakan gua horizontal, gua ini sangat jarang di masuki oleh warga sekitar di karenakan lokasinya yang tidak terlihat dan tersembunyi dari permukiman
warga.
Pada tanggal 21 desember 2020 kami berangkat dari sekretariatan Mapala”WD” dan menyebrang ke nusa penida di siang hari, sesudahnya sampai di nusa penida tim caving melanjutkan perjalanan menuju gua pawon dan langsung melakukan survey terhadap gua tersebut. Setelah melakukan survey gua pawon dan cukup memakan perjalanan jauh, akhirnya kamil tiba di basecamp dan lanjut beristirahat untuk kegiataan pemetaan besok. Pagi hari Tim Caving bersiap – siap packing alat, dan perlengakapan yang akan dibawa ke gua pawon disertai dengan sarapan pagi, pukul 09.00 tim caving menuju gua pawon untuk melakukan pemetaan. Gua pawon tidak memiliki ornamen yang lengkap, serta tidak adanya air dan lumpur didalamnya, di dalam gua pawon terdapat chamber besar berukuran 19,1 meter dan banyak di huni oleh fauna seperti klelawar, jangkrik dan laba laba gua, setelah tim caving mendapatkan data dan sketsa gua pawon tim caving kembali menuju basecamp dan beristirahat untuk melanjutkan pemetaan di gua giri putri.
Pada Tanggal 24 Desember, Tim Caving memutuskan untuk melakukan pemetaan di gua giri putri. Gua giri putri berlokasi di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Gua Giri Putri merupakan Gua Giri Putri merupakan salah satu gua terbesar di Nusa Penida dan berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut dengan panjang sekitar 310 meter. Gua ini adalah gua suci untuk umat Hindu karena sebagai tempat untuk pemujaan Siwa yang merupakan manifestasi dari dewi yang bersifat merawat, melindungi serta mencintai manusia oleh sebab itu gua ini di namakan Gua Giri Putri.
Untuk memasuki Gua Giri Putri Tim caving wajib memakai kain karena sudah kententuannya ntuk seluruh umat yang berwisata ke gua giri putri ini wajib menggunakan kain bali. Setelah berdiskusi dan sudah mendapatkan izin dari pengelola Gua Giri Putri pukul 11.00 Wita Tim caving mulai melakukan pemetaan terhadap gua giri putri, di dalam Gua Giri Putri terdapat charmber yang besar dan banyak ornamen dan fauna di dalamnya. Tim caving juga menemui kepiting khas yang sudah langka untuk di Jumpai di gua ini.
Pada Pukul 16.00 setelah data dan sketsa terkumpul Tim Caving Kembali ke Base Camp dan melanjutkan kegiatan besok untuk mewawancarai pihak pengelola Gua Giri Putri terkait dengan sejarah terbentuknya Gua giri Putri.