Artaya
Dokumentasi dari - Lepas 3000 Benih Lele Selamatkan Lingkungan Tukad Badung

Denpasar (Atnews) - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali melepasan 3000 Benih Lele dan 350 Liter Eco enzym untuk menyelamatkan lingkungan kawasan Tukad Badung, Denpasar, Rabu (28/10)
"Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kenyamanan di Bali yang kita cintai,"kataKetua INTI Bali Sudiarta Indrajaya didampingi Komandan Menwa Ugraçena Batalyon A-901/Mayurajana Unud, Mumtazah Mardliyah.
Kegiatan itu dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 dan mengenang budi baik Pendiri INTI Bali dan IKBS Alm. Dr.Ir Frans Bambang Siswanto,M.M. yang lahir tepat tanggal 28 Oktober 1945.
Hal itu sebagai tanggung jawab sebagai generasi penerus adalah menjaga sprit sumpah ini untuk kita wujudkan secara nyata. 
Bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat tidak memandang etnis, tidak memandang agama, karena telah bersumpah 92 tahun yang lalu bahwa  satu bangsa , satu bahasa ,satu tanah air yaitu Indonesi. 
Sementara itu, Relawan Eco Enzym, Nyoman Suarsana menjelaskan Eco Enzhym adalah cairan serba guna yang terbuat dari fermentasi limbah buah dan sayur yang di campur dengan air dan gula merah atau melase selama 3 bulan hingga terbentuk banyak unsur hara, asam organik microba dan enzim yang bisa berfungsi untuk memperbaiki kualitas udara,air, dan tanah. 
"Jadi dengan menuangkan Eco Enzhym di Tukad Badung ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas air disini", tambahnya. 
Ia mengajak masyarakat yang ada di Seluruh Indonesia khususnya Bali untuk mencari komunitas Eco enzhym terdekat untuk ikut bergabung dan sekalian mempraktekannya untuk merawat bumi yang tercinta .
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari Komunitas Pupuk enzhym Nusantara, dari Yayasan AMI, pak Dinas DLHK Denpasar dan Dinas PUPR Kota Denpasar, Yayasan Bakti Pertiwi Jati dan Politeknik Internasional Bali dan Menwa Ugracena Udayana. (WM/001)