Mini tryout (MTO) merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tahapan Masa Bimbingan dalam rangkaian Pelatihan Tingkat Dasar Angkatan XL (PTD XL) Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana (Mapala “WD” Unud). Kegiatan mini tryout ini berupa ekspedisi kecil untuk mengasah kemampuan calon anggota pada divisi terkait. Divisi-divisi yang ada pada mini tryout PTD XL terdiri dari Konservasi, Hutan Gunung, Panjat Tebing, Susur Gua, dan Selam.

        Kegiatan mini tryout divisi panjat tebing berlangsung selama tiga hari dua malam dari tanggal 19 Januari 2023-21 Januari 2023 bertempat di Tebing Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Peserta yang ikut dalam pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga orang calon anggota (CA) yaitu Ida Bagus Putu Abhinanda Wasista (CA-224001), Made Melinda Subakti (CA-224003), dan Ni Wayan Novi Ardani (CA-224008), serta 2 orang Anggota Mapala “WD” Unud yaitu Panji Surya Jaya (WD-2038761) sebagai instruktur dan Ranu Moha Ray Jainn (WD-2038760) sebagai pendamping instruktur

    Tebing Songan merupakan salah satu spot pemanjatan terbaik di Indonesia. Tebing ini memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang cocok bagi para pemula. Maka dari itu, Tebing Songan dipilih sebagai lokasi mini tryout divisi Panjat Tebing tahun 2023, selain karena tingkat kesulitannya, Tebing Songan juga menyajikan pemandangan berupa persawahan dan gunung di dasarnya.

    Tema dari kegiatan mini tryout ini adalah “Figure Out Your Limits Then Climb Higher” yang berarti “Ketahui Batasmu Kemudian Panjat Lebih Tinggi”. Makna dari tema ini adalah calon anggota dapat mengetahui sampai mana batas kemampuannya memanjat tebing dan calon anggota harus bisa melewati batas itu dengan memanjat lebih tinggi.

     Tujuan dari kegiatan ini untuk mengasah kemampuan calon anggota agar dapat menguasai simpul-simpul dasar, teknik pemanjatan top rope dan multi pitch, teknik ascending dan descending, mengenal teknik pemanjatan artificial, dan mengetahui teknik yang cocok digunakan saat pemanjatan jenis batuan di Tebing Songan.

    Pada tanggal 19 Januari 2023, para peserta kegiatan berkumpul di Sekretariat Mapala “WD” Unud untuk berangkat menuju lokasi MTO yaitu Tebing Songan


Foto bersama CA dengan Instruktur dan Pendamping Instruktur

Sumber : Dokumentasi Tim MTO Panjat Tebing 2023

        Kegiatan hari pertama yaitu pemberian Materi Simpul-Simpul Dasar oleh Instruktur Panjat Tebing. Mulai dari clove hitch, gear hitch, figure of eight, double figure of eight/playboy, simpul kambing/bowline, water knot, fisherman, double fisherman, overhand, butterfly, dan simpul pita.

Materi Simpul-Simpul Dasar

Sumber : Dokumentasi Tim MTO Panjat Tebing 2023

      Hari kedua pada tanggal 20 Januari 2023, CA mendapatkan materi pengenalan dan penggunaan alat pemanjatan, pemanjatan artificial dan sistem multi pitch, serta mempraktikkan ascending dan descending. Praktik ascending menggunakan teknik jummaring yaitu memakai alat hand jummar sebagai alat bantuan. Pada praktik descending, CA diberikan masing-masing alat yang berbeda yaitu brake bar, python bar, dan figure of eight.


(kiri) dan (tengah) saat melakukan descending, (kanan) saat melakukan ascending

Sumber : Dokumentasi Tim MTO Panjat Tebing 2023


        Pada hari ketiga tanggal 21 Januari 2023 CA dan instruktur melakukan praktik pemanjatan Tebing Songan dengan sistem multi pitch. Instruktur Panji Surya Jaya (WD-2038761) sebagai leader, Ni Kadek Novia Wulandari (WD-2139772) sebagai belayer sekaligus menjadi pengganti posisi leader ketika instruktur sudah mencapai pitch 1. Ni Wayan Novi Ardani (CA-224008) sebagai pemanjat kedua dan bertugas membawa logistik, Made Melinda Subakti (CA-224003) sebagai pemanjat ketiga, dan Ida Bagus Putu Abhinanda Wasista (CA-224001) sebagai pemanjat terakhir yang bertugas sebagai sweeper. Kemudian dilanjutkan dengan praktik menuruni tebing (descending) menggunakan figure of eight.

Ida Bagus Putu Abhinanda Wasista (CA-224001) bertugas sebagai sweeper

Sumber : Panitia Pelatihan Tingkat Dasar Angkatan XL

        Sensasi pemanjatan tebing pada batuan andesit adalah kulit akan terasa panas dan memberikan gaya gesek yang cukup tinggi saat memegang, sehingga cengkraman tangan akan terasa lebih kuat. Teknik pemanjatan yang dapat digunakan yaitu multi pitch, artificial, dan top rope.

        Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi pada kegiatan Mini Tryout divisi Panjat Tebing 2023 baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik untuk kedepannya