Mini Tryout merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan oleh calon anggota (CA) Mahasiswa Pecinta Alam “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana untuk lulus masa bimbingan Pelatihan Tingkat Dasar (PTD) XXXIX MAPALA “WD” UNUD. Pada tahun ini kegiatan mini tryout divisi konservasi dilakukan di Saba Asri Sea Turtle Conservation. Disini calon anggota banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan upaya konservasi yaitu melakukan bersih pantai bersama, pelepasan penyu dan belajar pengalaman-pengalaman relawan Saba Asri Sea Turtle Conservation dalam upayanya melakukan edukasi konservasi penyu terhadap masyarakat Desa Saba.

Pembersihan Pantai Saba bersama komunitas anak, anggota DPR RI dan kak Seto
Sumber: Dok Pribadi


       Saba Asri Sea Turtle Conservation merupakan salah satu konservasi Penyu yang terdapat di Kabupaten Gianyar, tempat ini terletak pada daerah administrasi Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Bali. Berawal dari ketidak sengajaan bapak I Made Kikik yang melihat telur penyu dimangsa oleh anjing, beliau dengan belas kasihan mengamankan telur-telur yang masih bisa terselamatkan dan membawanya kerumah untuk ditetaskan sendiri. Semenjak saat itu bapak Kikik mulai rajin menetaskan beberapa telur penyu di rumahnya, hingga akhirnya pada tahun 2010 beliau mulai melepas tukik di pantai Purnama bersama masyarakat. Ketika tahun 2014 sejumlah wartawan mendokumentasikan kegiatan pelepasan tukik yang dilakukan oleh bapak Kikik dan masyarakat, pendokumentasian tersebut akhirnya diterbitkan oleh salah satu koran yang kemudia di baca oleh Gung Aji Brata yang pada saat itu menjabat sebagai bupati Gianyar. Dengan melihat kegiatan positif yang dilakukan oleh bapak Kikik dan masyarakat beliau selaku bupati menyarankan untuk membuat konservasi penyu di pantai Saba. Bukan hanya bupati yang menyarankan untuk dibangunnya konservasi penyu BKSDA juga ikut andil dalam hal ini.
       Tanggal 1 Januari 2015 merupakan hari yang bersejarah bagi Saba Asri Sea Turtle Conservation karena bertepatan dengan peresmian tempat konservasi ini. Waktu pertama kali diresmikan Saba Asri Sea Turtle Conservation hanya terdapat beberapa kolam saja, dengan jerih payah bapak Kikik yang tak pernah letih mencari pihak yang mau mendanai tempat konservasi ini. Akhirnya sekarang Saba Asri Sea Turtle Conservation memiliki beberapa fasilitas yang menunjang untuk pelesatarian penyu khususnya di pantai Saba. Sampai sekarang ini Saba Asri Sea Turtle Conservation berkerjasama dengan beberapa pihak terkait untuk pendanaan yaitu Yayasan Widya Guna, Bali Zoo, Indonesia Power, Rotary dan masyarakat sekitar yang membantu dalam hal pakan.

Penghargaan yang diraih Saba Asri Sea Turtle Conservation
Dok: Pribadi


       Tidak semudah membalikan telapak tangan bagi Saba Asri Sea Turtle Conservation Dalam upaya mengedukasi penyu kepada masyarakat sekitar. Pada awal-awal berdirinya konservasi ini banyak sekali masyarakat sekitar yang mencemooh bapak Kikik. Akhirnya dengan perjuangan bapak Kikik kini masyarakat mulai bersinergi membantu untuk kelestarian penyu. Saba Asri Sea Turtle Conservation juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang menarik masyarakat sekitar untuk mengikutinya, salah satunya adalah pelepasan tukik yang sering diadakan ketika bulan Juni sampai Agustus di Pantai Saba.