Tebing Songan terletak di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Tebing ini terletak di lereng – lereng Gunung Batur, Gunung Batur sendiri memiliki ketinggian sekitar 1717 mdpl sedangkan tinggi tebing di kawasan ini mencapai lebih dari 30 meter. Terdapat beberapa jalur untuk sport climbing dengan variasi tingkat kesulitan yang beragam di lokasi ini, sehingga tebing ini cocok bagi pemanjat pemula maupun tingkat mahir. Untuk menuju ke lokasi tebing ini terbilang cukup mudah karena lokasinya berada dekat jalan raya Desa Songan, tebing ini juga termasuk dalam areal kaldera geopark Gunung Batur. Untuk akses ke tebing ini dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. 

Tebing Songan

Sumber: Dok. Tim MTO Panjat Tebing 2024

    Mini Tryout merupakan salah satu kegiatan wajib selama Masa Bimbingan dalam rangkaian Pelatihan Tingkat Dasar Angkatan XLI Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana. Kegiatan ini berupa ekspedisi kecil untuk mengasah kemampuan soft skill dan hard skill pada masing-masing divisi yang dipilih oleh para calon anggota (CA). Terdapat lima divisi yang dapat dipilih oleh calon anggota yakni divisi Hutan Gunung, Panjat Tebing, Susur Gua, Selam, dan Konservasi.

    Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini mini try out divisi Panjat Tebing diminati oleh 6 Calon Anggota, yaitu Vicky Umbu Neka (CA-2341013), Qori Khonaah (CA-2341018), Ariel Yushfi Arifin (CA-2341021), Trizqy Nur Halimah (CA-2341025), Ni Made Manik Wirayanti (CA-2341026), dan Natalie Yavin (CA-2341032). Serta didampingi oleh lima orang anggota mapala “WD” yakni Ranu Moha Ray Jainn (WD-2038760) sebagai instruktur, Panji Surya Jaya (WD-2038761), Ni Kadek Novia Wulandari (WD-2239772), Made Melinda Subakti (WD-2340779), dan Ni Wayan Novi Ardani (WD-2340784) sebagai pendamping instruktur.

    Sebelum kegiatan berlangsung terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para CA yaitu persiapan fisik dan mental serta proposal kegiatan. Setelah proposal diterima barulah kegiatan mini try out dapat berlangsung. Kegiatan mini try out divisi panjat tebing pun berlangsung selama tiga hari dua malam dari tanggal 19-21 Januari 2024 berlokasi di Tebing Songan, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.  


Kesjas divisi di Sekretariat Mapala “WD”

Sumber: Dok. Tim MTO Divisi Panjat Tebing 2024

    Kegiatan tersebut mencakup beberapa hal dasar dalam panjat tebing. CA diperkenalkan dengan simpul-simpul, pembuatan anchor, peralatan pemanjatan serta kegunaannya, pemanjatan artificial dan sistem pemanjatan multi pitch. Sebelum memulai kegiatan, tim melakukan pemanasan dengan memanjat menggunakan sistem top rope, pemanasan tersebut bertujuan agar CA lebih mengenal Tebing Songan dan tentunya agar CA lebih siap dalam melakukan praktik pemanjatan berikutnya.

Materi simpul-simpul dasar 

Sumber: Dok. Tim MTO Divisi Panjat Tebing 2024

    Selain itu, CA juga mempraktikkan teknik ascending (menaiki tebing) dan descending (menuruni tebing). Pada teknik ascending terdapat alat utama bernama Hand Jummar yang digunakan untuk menaiki tebing, disebut sistem Jummaring. Serta alat Figure of eight yang menyerupai angka delapan digunakan untuk menurun tebing, disebut Rappelling. Bagi pemula untuk melakukan kedua teknik itu cukup rumit dan membutuhkan tenaga, namun jika sudah terbiasa akan merasakan sensasi menyenangkan pada saat menuruni tebing.

Materi pengenalan alat oleh instruktur 

Sumber: Dok. Tim MTO Divisi Panjat Tebing 2024

Praktik Ascending-Jummaring 

Sumber: Dok. Tim MTO Divisi Panjat Tebing 2024

    Instruktur membagi CA menjadi dua tim, dikarenakan jumlah CA cukup banyak dan waktu yang dibutuhkan juga lumayan lama. Keseluruhan kegiatan menaiki tebing tersebut memakan waktu kurang lebih 5 jam. Setiap tim memiliki leader, pemanjat kedua, pemanjat ketiga, serta sweeper. Sebagai leader tentunya bertugas memimpin pemanjatan, namun tugas leader tidak hanya itu, pada panjat tebing leader juga bertugas memasang pengaman sisip pada tebing sambil memanjat. Kemudian setelah leader sampai diatas, pemanjatan dilakukan oleh pemanjat kedua yang bertugas membawa logistik, begitu seterusnya hingga pemanjat ketiga sampai diatas barulah pemanjat terakhir (sweeper) mulai melakukan pemanjatan sambil membersihkan alat pada tebing (melepaskan pengaman sisip).

    Setelah semua calon anggota dari kedua tim telah sampai di pitch, tim beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan oleh Tebing Songan, saat membelakangi tebing terdapat pemandangan Gunung Batur yang dibawahnya dihiasi dengan asrinya perkebunan di Desa Songan. Setelah selesai beristirahat, praktik pemanjatan diakhiri dengan menuruni tebing (descending) menggunakan alat figure of eight.

Para CA melakukan praktik pemanjatan dengan sistem multi pitch pada hari ketiga

Sumber: Dok. Panitia PTD XLI

    Kegiatan mini tryout divisi panjat tebing tahun 2024 memiliki tema “Go Beyond Your Limits And Climb High” yang berarti sebuah semangat untuk mengetahui batasan diri sendiri, dan memaksimalkan untuk melampaui batasan tersebut, dengan memanjat lebih tinggi. Dengan tema tersebut diharapkan agar para calon anggota memiliki semangat yang tinggi dalam menghadapi sebuah rintangan dan berani melampaui batasan dirinya agar dapat mencapai sebuah tujuan.

Tim 2 sampai di pitch (kiri)

Sumber: Dok. Panitia PTD XLI

    Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi pada kegiatan Mini Tryout divisi Panjat Tebing 2024 baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik untuk kedepannya.


Persiapan sebelum memulai pemanjatan

 Sumber: Dok. Tim MTO Divisi Panjat Tebing 2024