Anggota Spesialisasi merupakan jenjang lanjutan dari seorang anggota Mapala “WD Unud yang telah mencapai sebuah keberhasilan dalam penguasaan keterampilan dan wawasan divisi yang diminati. Tahun ini dalam program kerja Pelatihan Tingkat Lanjut (PTL) 2024, Mapala “WD” telah berhasil melantik 5 orang anggota spesialisasi divisi Konservasi dan 5 orang anggota spesialisasi divisi Selam pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Menjadi anggota spesialisasi bukanlah proses yang mudah. Istilah "spesialis" merujuk pada seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan, atau pemahaman yang mendalam dan khusus dalam bidang tertentu. Anggota Spesialisasi akan memainkan peran kunci sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan di bidangnya dan turut berkontribusi dalam proses regenerasi serta keberlanjutan organisasi.

PTL 2024 berlangsung dari pertengahan bulan Maret hingga akhir Agustus 2024. Tahapan rangkaian kegiatan dibagi menjadi tiga fase yaitu masa persiapan, masa operasional, dan pasca kegiatan. Dalam masa persiapan, peserta akan mendaftar untuk bergabung ke divisi yang diminati. Mapala “WD” Unud saat ini memiliki enam divisi, diantaranya divisi hutan gunung, panjat tebing, susur gua, selam, olahraga arus deras (ORAD), dan divisi konservasi. Kemudian, peserta akan memulai masa persiapan dengan mengikuti materi kelas wajib dan pilihan. Materi kelas meliputi pengetahuan lanjutan tentang Ilmu kepecintaalaman sebagai bekal agar lebih siap dalam berkegiatan. Pada tahapan ini, tentunya peserta juga akan berlatih keterampilan sesuai divisi masing-masing. Serta peserta juga mendapat wawasan seputar organisasi sebagai fondasi karena kelak anggota spesialisasi juga akan menjadi penggerak di roda organisasi kedepannya.

Masa persiapan berlangsung sangat kompleks. Peserta tidak hanya mempersiapkan bekal keterampilan individualnya. Kemampuan manajemen tim dalam merancang sebuah perjalanan menjadi poin penting dalam masa ini. Setiap tim harus dapat membuat dan merancang sebuah perjalanan sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan. Persiapan yang matang adalah prinsip mutlak. Tanpa kematangan tersebut, bukan tidak mungkin bahaya akan menghampiri karena kegiatan alam bebas tentu penuh resiko dan tantangan. Perencanaan perjalanan meliputi persiapan administrasi, wawasan lokasi yang akan dituju, manajemen logistik, dan lain sebagainya.

Setelah semuanya rampung, tiap divisi akan menjalani kegiatan try out sebagai syarat wajib untuk lulus menjadi anggota spesialisasi. Terdapat dua divisi yang melaksanakan Try Out. Divisi Selam dalam PTL 2024 berhasil melaksanakan try out dengan merealisasikan perjalanannya. Kepulangan tim sekaligus memasuki masa pasca operasional kegiatan. Tolak ukur seorang anggota spesialisasi Mapala ‘WD” Unud bukan hanya sekedar berhasil mengembara semata. Melainkan bagaimana hasil dari pengembaraan tersebut. Masa pasca kegiatan adalah masa dimana peserta mengolah data dari perjalanan mereka. Output kegiatan berupa informasi dan dokumentasi adalah aset yang berharga bagi organisasi dan dunia kepecintaalaman. 


Divisi konservasi berhasil mengumpulkan data dari hasil wawancara dan observasi mengenai Evaluasi dan Rekomendasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Pura Besakih, Kec. Rendang, Karangasem, Bali sebagai hasil dari pengembaraan mereka.



Divisi Selam berhasil melakukan pemetaan dan pendataan biota laut di Eel Garden, Pulau Menjangan, Gerokgak, Buleleng sebagai hasil pengembaraan.

Dengan demikian, seluruh rangkaian Pelatihan Tingkat Lanjut telah mereka selesaikan dan dengan ini menetapkan 10 peserta yang tergabung dalam PTL 2024 menjadi seorang Anggota Spesialisasi Konservasi dan Selam Mapala “WD” Unud. Anggota Spesialisasi Divisi Konservasi yakni Ni Putu Suci Paramita (WD-2239770) dari FMIPA, Maria Astri Wahyuningtyas (WD-2441800) dari FPAR, Ni Kadek Dewi Dwi Payani (WD-2441806) dari FKH, Ariel Yushfi Arifin (WD-2441811) dari FT, dan I Made Yohan Dwi Pramana (WD-2441813) dari FT. Anggota Spesialisasi Divisi Selam yakni Bonifasius Bagus Suryapradana (WD-2441791) dari FT, Panji Surya Jaya (WD-2038761), Dwi Siwiasri Santika (WD-2340781) dari FKP, Chelsea Melati Natalia Sirait (WD-2441807), dari FT dan Rescyel Graceia Tranata Sirait (WD-2441797) dari FTP.