Ramah tamah merupakan modal dasar persatuan dan kesatuan, menunjukkan keakraban, sopan, dan suka membantu. Widya Sabha Jumat (03/06/2022), diselenggarakan kegiatan Ramah Tamah Penyelenggara Beasiswa Tahun 2022. 

            Acara dihadiri oleh Rektor Unud, para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, para Penyedia Beasiswa, dan mahasiswa penerima beasiswa dari pihak ke-3 non Bidikmisi (KIP Kuliah). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T.,Ph.D.,IPU., ASEAN Eng selaku Ketua Panitia Kegiatan, " minimal 20 persen mahasiswa menerima beasiswa, jika 27 ribu jumlah mahasiswa Unud, jadi sekitar 6 ribu mahasiswa yang dilimpahkan sebagai penerima beasiswa. Atas arahan rektor terus bergerak penambahan penyedia beasiswa, salah satunya Gubernur Bali", ucapnya.

            Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.IPU. dalam sambutannya, "Ucapan terima kasih kepada para pihak penyedia beasiswa kepada Universitas Udayana, di antaranya Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bangli, Pancakarsa/Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kota Jember, Bank Central Asia, Direktur Bank Lestari, Yayasan Karya Lentera Bangsa, PT. Pertamina Foundation, BAZNAZ, KSE/ Karya Salemba Empat, Marketing Communication/Marcomm, Yayasan Salim, PT. Djarum Foundation. Ini kali Pertama kita duduk bersama antara pemberi, penerima dan fasilitator dalam hal ini Unud", ucap Rektor Unud.

            "Terdapat beasiswa lain seperti Prof Mantra, Prof Ngurah dan Prof. Japa dan ke depan moga bisa dari Prof. Antara", beliau menambahkan. Harapan beliau agar para mahasiswa penerima beasiswa ini moga bisa ditampung sesuai kompetensi masing-masing pada perusahaan-perusahaan penyedia beasiswa. Bagi institusi: Jelang PTN BH, sisi UKT diharapkan menurun agar tidak membebani mahasiswa. Prosentase kelulusan mahasiswa agar tepat waktu, jika ada sampai 12 semester belum menyelesaikan studinya, perlu dipertanyakan ada apa dibalik itu. Penerima beasiswa lewat masa studi agar tanggungannya di stop dan diberikan kepada orang baru.