Hari raya Saraswati merupakan hari pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati yang jatuh pada Saniscara Umanis wuku Watugunung. Pada hari raya Saraswati umat hindu beramai-ramai melakukan persembahyangan salah satunya Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana (FPMHD-Unud) turut ikut serta dalam perayaan yang dikenal dengan turunnya ilmu pengetahuan ini melalui kegiatan Gema Bhakti Saraswati yang ber-temakan Saraswati Pinaka Cihna Pengeweruhan Sane Nyuryaning Kauripan. Rangkaian kegiatan pun dirancang sedemikian rupa oleh tim kerja bersama fungsionaris FPMHD-Unud yang terbagi menjadi 3 hari yaitu Mereresik, Persembahyangan Saraswari, dan Banyu Pinaruh (Penglukatan). Pada hari pertama, seluruh tim kerja serta fungsionaris FPMHD-Unud terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 bertugas untuk mreresik di Padmasana Maha Widya Saraswati Bukit Jimbaran dan kelompok 2 bertugas untuk mreresik di Padmasana Widya Maha Amrtha Kampus Unud Sudirman. Saat acara mreresik ini kegiatan yang dilakukan tentu saja mempersiapkan sarana dan prasarana untuk persembahyangan di keesokan harinya mulai dari membuat penjor, ngukup tirta, mejejaitan hingga gladi resik pengisi acara sekaa tari, sekaa santhi, dan sekaa tabuh dengan acara yang berjalan lancar tanpa ada hambatan.
Kemudian di hari kedua, ialah hari yang ditunggu-tunggu, persiapan telah usai hingga akhirnya hari ini hanya melihat eksekusi saja. Meskipun acara dimulai tidak sesuai jadwal karena persembahyangan yang bersifat fleksibel, namun acara tetap dapat di handle di kedua tempat dengan lancar. Hingga pada sore hari dilanjutkan dengan malam sastra dimana saat itu mengundang pembicara Komang Puteri Yadnya Diari, S.S., M.Pd dengan materi yang dibawakan dalam malam sastra Gema Bhakti Saraswati XLVI adalah “Makna Hari Raya Saraswati dalam Implementasi Ilmu Pengetahuan bagi Mahasiswa” dengan pokok-pokok bahasan meliputi : Gambaran umum, makna dan pentingnya perayaan hari raya Saraswati bagi umat Hindu khususnya mahasiswa, Mitos dan Fakta hari raya Saraswati yang berkaitan mitos larangan membaca buku atau belajar pada hari raya saraswat, Jnana Marga Yoga dalam Catur Marga Yoga sebagai jalan beryadnya dengan pengamalan ilmu pengetahuan oleh mahasiswa, serta isi dan praktik Bhagavad Gita II. 47. Hingga hari terakhir atau hari ketiga dilakukan kegiatan banyu pinaruh yang dilaksanakan di padang galak, Sanur. Sebelum menuju tempat penglukatan, para tim kerja beserta fungsionaris FPMHD-Unud melakukan mreresik di Padmasana Widya Maha Amrtha Kampus Unud Sudirman. Yang kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penglukatan. Hari begitu panjang dan seluruh panitia melakukan kegiatan penglukatan sekitar 3 jam. Hingga akhirnya kegiatan penglukatan selesai, seluruh peserta beserta tim kerja dan fungsionaris melakukan acara bebas.