UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Universitas Udayana mengadakan GARDA (Gelar Apresiasi Relawan Muda), Minggu (26/08/2018). Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Badung. Peserta kegiatan dua tahunan ini terdiri dari PMR Wira, PMR Madya, dan pembina PMR se-Bali yang totalnya berjumlah 205 orang.
GARDA Tahun 2018 dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung, DR .Drs. I Putu Parwata MK, MM yang sekaligus memberikan sambutan dalam acara pembukaan. Bupati Kabupaten Badung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM juga menyempatkan diri untuk menghadiri acara. Selain itu, acara yang dibuka oleh perwakilan Rektor Universitas Udayana ini dihadiri pula oleh perwakilan Ketua PMI Bali, Ketua PMI Badung, dan Ketua Satgas PMR PMI Kabupaten Badung serta Ketua KSR-PMI se-Bali.
Ketua Panitia GARDA, Ni Kadek Armini mengatakan, selain melaksanakan program kerja kepengurusan,  kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menciptakan relawan-relawan muda yang tanggap, edukatif, dan kreatif sekaligus mengevaluasi dan memberi apresiasi kepada PMR masing-masing sekolah. “GARDA ini tentu saja dilaksanakan untuk mengapresiasi relawan muda, khususnya PMR Wira dan Madya agar terus aktif dalam kegiatan kepalangmerahan,” ungkap Armini.
GARDA ini juga disambut baik oleh para peserta. Salah satunya dari Komang Tiara Novi Mudiarta, peserta asal SMA N 1 Singaraja. Menurut peserta yang akrab disapa Tiara, GARDA mampu mengasah keterampilan dan menunjukan bahwa anggota Palang Merah Remaja (PMR) juga mempunyai keterampilan di luar materi kepalangmerahan. “Dengan adanya GARDA ini, bakat-bakat lain anak PMR itu dapat digali, salah satunya dengan lomba Poster Digital,” ungkapnya.
GARDA yang berlangsung selama satu hari ini  dibagi menjadi dua kegiatan, yaitu kegiatan perlombaan dan non perlombaan. Kegiatan perlombaan terdiri dari Lomba Pertolongan Pertama PMR Wira, Lomba Poster Digital PMR Wira, Lomba Pertolongan Pertama PMR Madya, dan Lomba Fasilitator PMR Madya. Sedangkan non perlombaan terdiri dari Sarasehan Pembina PMR.
Diharapkan kegiatan ini dapat memacu peserta untuk terus belajar, berlatih, serta dapat terus aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Selain itu, GARDA tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk dapat menyelenggarakan GARDA selanjutnya.