Dalam rangka Dies Natalis Universitas Udayana ke-54, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Udayana menggelar acara Festival Budaya yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2016. Acara yang bertempat di area depan Museum Bali, Lapangan Puputan Badung, Denpasar ini mengusung tema “Harmony of Asian Cultures” yang mana tidak hanya menampilkan budaya Nusantara, melainkan memadukan berbagai budaya yang ada di Asia. Seiring dengan tema yang diusung, panggung pun diisi oleh beragam penampilan kesenian, mulai dari solo vocal, group vocal, paduan suara, band, tari kontemporer, dance cover, hingga fashion show.
Festival Budaya dibuka mulai pukul 09.00 WITA dimana para pengunjung dan tamu undangan sudah tampak memadati tempat berlangsungnya acara. Acara kemudian diawali dengan penampilan demo UKM Kesenian yang menampilkan perpaduan antara tari tradisional, tari modern, dan juga paduan suara. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan laporan dari ketua panitia Festival Budaya, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari ketua UKM Kesenian dan pembina UKM Kesenian. Setelah itu, terdapat sambutan dari Bapak Rektor Universitas Udayana yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Festival Budaya ini juga sekaligus menampilkan grand finalis atau Top 2 dari band, dance cover, solo dan vocal group dari hasil audisi yang sudah dilaksanakan sebelumnya, dimana penentuan juara dilakukan dengan sistem voting langsung di lokasi acara. Selain itu, terdapat pula penampilan dari pengisi acara; Atafuru, Teater Orok, Baby Cherry, Peksiminas Keroncong, Fashion Show Endek, Fashion Show Kimono, Cosplay, The Legend, Konjen Tiongkok, Paguyuban Toraja, RTR, Konjen India, serta Bondres MKP yang menjadi bintang tamu pada gelaran Festival Budaya tahun ini.
Tidak hanya itu, di tempat berlangsungnya acara, terdapat sederet stan makanan dan minuman khas dari berbagai Negara di Asia, mulai dari Indonesia, Jepang, Korea, China, India dan lain sebagainya. Selain makanan dan minuman terdapat pula stan yang menjual costume dan accessories khas budaya Asia.
Alasan dipilihnya konsep yang memadukan budaya-budaya Asia dalam Festival Budaya kali ini yaitu agar dapat memperkenalkan dan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat luas untuk lebih mengetahui budaya-budaya yang ada di Asia. Kami berharap untuk bisa memperkenalkan lebih dalam lagi mengenai pengetahuan tentang budaya-budaya Asia dan mengenai akulturasi budaya yang sudah ada dari jaman nenek moyang kita baik di Asia maupun Nusantara. Diharapkan pula untuk Festival Budaya selanjutnya agar bisa memperkenalkan lebih banyak budaya lagi ke masyarakat luas.