Denpasar - Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melaksanakan kegiatan visitasi dan evaluasi program di Universitas Udayana. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional bertajuk Evaluasi Pelaksanaan PPK Ormawa menuju Abdidaya Tahun 2025, yang bertujuan untuk meninjau secara langsung capaian, keberlanjutan, dan dampak sosial program PPK Ormawa yang dijalankan oleh mahasiswa di masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Selasa (3/11/2025). Acara berlangsung secara resmi dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan civitas akademika Universitas Udayana, antara lain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Kepala Biro Kemahasiswaan, Ketua dan Sekretaris Udayana Student Creative Center (USCC), Ketua Unit Pengembangan Karakter dan Pengabdian Masyarakat, para dosen pendamping PPK Ormawa, dosen reviewer, serta tamu undangan lainnya.
Tim reviewer dari Direktorat Belmawa yang hadir dalam kegiatan ini adalah Sahran Saputra dan Hari Jefri Vernando, yang akan melakukan visitasi selama dua hari, yakni pada tanggal 3 dan 4 November 2025. Dalam pelaksanaannya, setiap tim mahasiswa didampingi langsung oleh dosen pembimbing untuk memastikan kegiatan evaluasi berjalan lancar dan informatif.
Pada tahun 2025, Universitas Udayana menempatkan tiga tim terbaiknya dalam program PPK Ormawa yang berhasil lolos hingga tahap visitasi nasional. Ketiga tim tersebut adalah:
- Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) dengan program “Integrated Appropriate Technology untuk Konservasi Air dan Energi Bersama Sekaa Kertih sebagai Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Desa Tihingan.”
- Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTIN) melalui program “Serikat (Sinergi Inovasi Rantai Ikan Tongkol): Penerapan Ekonomi Sirkular dengan Prinsip Zero Waste untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Nelayan di Desa Seraya Timur.”
- Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) dengan program “Seri-Luh TOGA: Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Warisan Leluhur melalui ASMAN TOGA di Desa Gunaksa Berbasis Teknologi Cerdas.”
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim mahasiswa Universitas Udayana atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan PPK Ormawa. Menurut beliau, keberhasilan hingga tahap visitasi nasional menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Unud tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mengimplementasikan ilmu dan teknologi untuk kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut, Prof. Alit menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa didorong untuk keluar dari ruang kelas dan menjadi agen perubahan sosial yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Tahapan visitasi, menurutnya, merupakan proses penting untuk menilai keberhasilan program, meninjau efektivitas implementasi di lapangan, serta memastikan keberlanjutan hasil-hasil pemberdayaan yang telah dicapai.
Beliau juga menyampaikan bahwa Universitas Udayana berkomitmen penuh mendukung keberlanjutan kegiatan PPK Ormawa, agar hasil inovasi dan pemberdayaan mahasiswa dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Tihingan, Gunaksa, dan Seraya Timur secara jangka panjang. “Kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan dari tim reviewer sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan kemahasiswaan di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Reviewer Belmawa, Bapak Hari Jefri Vernando, dalam arahannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh tim pelaksana PPK Ormawa Universitas Udayana yang telah melalui proses panjang mulai dari seleksi pendanaan hingga tahap Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP). Ia menegaskan bahwa tim yang divisitasi kali ini merupakan “The Best of The Best” hasil penilaian nasional, sehingga pantas mendapatkan kesempatan untuk diverifikasi langsung di lapangan.
Menurut beliau, capaian ini tidak lepas dari sinergi dan dukungan kuat antara pihak perguruan tinggi, dosen pendamping, organisasi kemahasiswaan, serta mahasiswa pelaksana program. Berdasarkan hasil penilaian PKP, seluruh tim menunjukkan performa yang baik, dengan program yang memiliki dampak sosial yang signifikan dan potensi keberlanjutan yang tinggi.
Hari Jefri juga menambahkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara laporan kegiatan dan kondisi nyata di lapangan, serta menggali lebih jauh praktik baik yang dilakukan oleh masing-masing tim.
Beliau berpesan agar seluruh peserta visitasi menyampaikan hasil program dengan jujur dan apa adanya, menunjukkan capaian yang telah diraih dengan semangat dan rasa bangga. Ia berharap seluruh kegiatan visitasi di lapangan, termasuk kunjungan ke desa binaan, dapat berjalan lancar, didukung cuaca yang baik, serta menghasilkan evaluasi yang objektif dan konstruktif.
“Visitasi bukan hanya proses penilaian, tetapi juga sarana pembelajaran bagi semua pihak untuk terus memperbaiki dan memperkuat kontribusi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya menutup sambutan.
Kegiatan evaluasi dan visitasi ini menjadi momentum penting bagi Universitas Udayana untuk menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa. Melalui sinergi yang terjalin, diharapkan hasil-hasil inovasi mahasiswa dalam program PPK Ormawa dapat terus dikembangkan menuju pencapaian Abdidaya 2025 yang berkelanjutan dan berdampak luas.
