Kondisi di dalam Gua Biaha
Bali merupakan pulau kecil di Indonesia yang memiliki keragaman tempat dengan keistimewaannya. Salah satunya yang terkenal pada bidang maritimnya yaitu diving. Banyak dive spot di Bali yang sudah terkenal di manca negara. Dive spot di Bali dengan daya tariknya masing-masing seperti adanya Hiu di Gili Biaha, Manta di Manta Point pada Nusa Penida, Mola-Mola id Gili Tepekong, dan jenis biota laut lainnya.
Bali Dive Site Biaha
DivingBali.com
Tim PTL Divisi Selam 2021, Instruktur, dan Support
Dokumentasi Pribadi Tim Divisi Selam PTL 2021
Mahasiswa Pecinta Alam "Wanaprastha Dharma" Universitas Udayana adalah salah satu Mapala di Perguruan tinggi bali yang memiliki divisi Selam. Di Mapala "WD" Unud, terdapat jenjang pendidikan lanjutan yaitu Pelatihan Tingkat Lanjut (PTL) 2021. Divisi selam PTL 2021 merencanakan akan melakukan pemetaan gua dan pendataan biota laut pada dive spot yaitu Shark Point di Gili Biaha dan Gili Tepekong. Tim divisi Selam meliputi 1 Instruktur Dhika Mei (WD – 1029637) dan 3 peserta PTL Divisi Selam yaitu Yusril Izha Mahardi (WD – 1937749), Aveliano Tandrianto (WD – 1937756), dan Agil Adi Putri (WD – 2038765) serta support Kadek Adya Arsa Wisana (WD – 1130649).
Tim berangkat dari Denpasar menuju Pelabuhan Padang Bai dengan waktu tempuh 40 menit. Untuk mengakses dive spot ini, tim harus menggunakan jukung atau boat dengan harga Rp. 600.000 untuk 5 orang. Sebelum menyelam, tim mempersiapkan peralatan dan mengecek seluruh tanki apakah sudah cukup untuk melakukan 1 kali penyelaman di dive spot ini. Setelah sampai pada titik start, tim melakuakan briefing dan bergegas untuk back rool dan mulai menyelam.
Triaenodon obesus (Whitetip Reef Shark)
Dokumentasi Pribadi Tim Divisi Selam PTL 2021
Tim menyelam menyusuri wall dengan arus yang sedang. Gua ditemukan setelah melewati wall dan belok ke sebelah kiri. Gua ini memiliki tinggi kurang lebih 12 meter dengan panjang gua kurang lebih 30 meter. Biota laut yang ditemukan sangat berbeda dengan dive spot yang lain, yaitu hiu Whitetip Reef Shark. Hiu yang ditemukan tim sekitar 6 ekor dengan berbagai ukuran. Pada setiap penyelaman, disarankan untuk tidak menyentuh biota laut karena ada beberapa jenis yang berbahaya untuk manusia. Sama seperti Whitetip Reef Shark harus menjaga jarak agar hiu tidak merasa terancam. Tim mendokumentasikan hiu dan biota lainnya yang ada di dalam gua. Pendokumentasian biota laut selesai, tim melanjutkan untuk pemetaan gua. Setelah pemetaan gua, tim menuju ke permukaan.
Tim PTL Divisi Selam 2021 di dalam Blue Hole
Dokumentasi Pribadi Tim Divisi Selam PTL 2021
Setelah melakukan penyelaman pertama, tim melanjutkan perjalanan menuju dive spot kedua yaitu pada Gili Tepekong. Waktu tempuh untuk sampai sekitar 35 menit. Sesampainya di tempat, tim melakukan penyelaman dan menuju ke Blue Hole. Blue Hole ini adalah lubang bentukan karang yang sangat unik. Setelah keluar dari Blue Hole, akan ditemukan wall dengan jumlah biota laut serta terumbu karang yang beragam. Setelah dari wall, tim menuju ke atas wall kemudian mendokumentasikan ikan disana.
Tim PTL Divisi Selam 2021 melakukan Fish Identification
Dokumentasi Pribadi Tim Divisi Selam PTL 2021
Ikan yang ditemukan tim berupa Whitetip Reef Shark, Amphiprion ocellaris (False Clown Anemonfish), Pomacanthus imperator (Emperor Anglefish), Zanclus cornutus (Moorish Idol), Aphiprion clarkii (Clark's Anemonfish), Acanthurus leucosternon (Powder Blue Surgeonfish), Achanturus blocii (Ringtail Surgeonfish), Scarus spinus (Greensnout Parrotfish), Balistoides viridescens (Titan Triggerfish), Plectorhinchus polytaenia (Ribbon Sweetlips), Myriptristis vittata, Neon Damselfish, dan Fistularia commersonii (Smooth Flutemouth).
Sampah plastik yang ditemukan Tim PTL Divisi Selam 2021
Dokumentasi Pribadi Tim Divisi Selam PTL 2021
Setelah melakukan fish identification, tim menuju ke permukaan. Sebelum sampai permukaan tim menemukan beberapa sampah plastik seperti kantung kresek dan kemasan popok bayi. Tim mengambil sampah kemudian dibawa ke permukaan. Penyelaman pun selesai, tim menuju Pelabuhan Padang Bai dan melanjutkan perjalanan menuju Denpasar.