Belajar tidak ada batasnya. Belajar membuat seseorang semakin maju dan berkembang, termasuk sebuah organisasi. Maka dari itu, UKM KSR-PMI Unit Universitas Udayana turut berpartisipasi sebagai peserta Study Visit Tahun 2018 yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana.
Tidak hanya KSR-PMI saja, study visit ini juga diikuti oleh seluruh perwakilan UKM dan BEM-PM Universitas Udayana. Wakil Rektor Universitas Udayana mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2-6 Mei 2018 ini bertujuan untuk mengajak organisasi kemahasiswaan mengetahui program masing-masing yang dirasa lebih maju dari Universitas Udayana. Dengan berkunjung ke Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta diharapkan tujuan tersebut dapat tercapai.
Eka Sudiarti, selaku perwakilan dari UKM KSR-PMI Unit Universitas Udayana mengatakan bahwa banyak hal yang dapat ia pelajari. Puncaknya adalah setelah ia bertemu dengan rekan-rekan UKM KSR PMI Universitas Diponegoro. Salah satunya adalah keaktifan yang sudah membawa UKM meraih prestasi. “UKM ini menjadi empat UKM utama dengan peminat yang cukup besar dan termasuk salah satu UKM yang aktif mengikuti lomba-lomba sehingga tidak heran banyak prestasi yang diraih,” ujarnya.
Di tempat kunjungan selanjutnya, Eka hanya berdiskusi mengenai organisasi kemahasiswaan secara keseluruhan. Diskusi ini dilaksanakan bersama BEM-PM Unud dan Keluarga Mahasiswa Universvitas Gadjah Mada. Hal ini dikarenakan tidak ada UKM KSR PMI di Universitas tersebut.
Eka mengemukakan bahwa hampir setiap organisasi kemahasiswaan mengalami permasalahan yang sama, seperti kendala SDM dan keuangan yang minim. Eka berharap melalui study visit ini ia dapat membawa pulang oleh-oleh untuk mengatasi problema tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas dan membawa UKM mencapai tujuan. (yun)