Indonesia merupakan salah satu Negara yang termasuk ke dalam Negara berkembang. Dimana setiap tahunnya pertambahan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Selain terkenal sebagai Negara berkembang, Indonesia juga terkenal sebagai Negara agraris. Dengan banyaknya pulau dan memiliki banyak sektor persawahan mendukung sebutan tersebut. Salah satu pulau di Indonesia yang memiliki persawahan yang cukup banyak yaitu pulau Bali.
Bali sangat terkenal akan pariwisatanya dan kebudayaannya, dimana salah satu pariwisata Bali yaitu keindahan alam persawahannya. Namun, seiring perkembangan zaman , sektor pembangunan semakin meningkat sehingga membuat sektor pertanian semakin menyempit. Sedangkan kebutuhan pangan semakin meningkat dan membuat keterpenuhan akan pangan kurang tercukupi serta menimbulkan krisis pangan yang berkepanjangan. Selain itu , hal tersebut mampu menimbulkan kerugian terhadap para pengelola sektor pertanian seperti persawahan.
Permasalahan demikian disolusikan dengan cara masing – masing pengelola (petani) hasil pertanian mampu meningkatkan pemanfaatan hasil panennya dan meningkatkan penjual hasil pertanian. Namun sedikit petani yang mengetahui proses pemanfaatan secara maksimal yang mampu memberikan nilai jual tinggi terhadap beberapa hasil pertanian tersebut. Dengan demikian perlu adanya suatu kegiatan pengabdian ilmiah terhadap masyarakat dalam hal ini petani yang memiliki ladang persawahan serta pemeran penting dalam pemberdayaan Desa di setiap desa tersebut.
Salah satu kegiatan pengabdian ilmiah tersebut adalah BISMA (Bhakti Ilmiah Sosial Mahasiswa). BISMA merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Dimana kegiatan ini melibatkan civitas akademika yang memiliki kompetensi atau keahlian dibidang pengolahan dan penanganan terhadap hasil pertanian sehingga membantu dalam peningkatan pemanfaat hasil pertanian yang ada dan kemakmuran petani.
Bakti Ilmiah Sosial Mahasiswa (BISMA) mengambil tema “Belajar dari masyarakat, Mengabdi untuk desa”. Bakti Ilmiah Sosial Mahasiswa (BISMA) 2017 dilaksanakan di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali pada tanggal 19-21 Mei 2017. Jumlah peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan Bakti Ilmiah Sosial Mahasiswa (BISMA) 2017ini berjumlah 179 orang dari mahasiswa angkatan 2016, 2015 dan2014. Jumlah Panitia yang mengikuti rangkaian kegiatan Bakti Ilmiah Sosial Mahasiswa (BISMA) 2017 ini berjumlah 95 orang.