Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta Tahun 2022 merupakan program kerja baru UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta Universitas Udayana yang dicetus pada bulan april tahun 2022. Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta adalah gabungan dari 2 (dua) program kerja Dewan Racana bidang 1 yaitu Fun Class With RUM dan bidang 2 yaitu Bakti Sosial. Program kerja Fun Class With RUM yang dinaungi oleh Bidang 1 atau Bidang Pendidikan dan Pembinaan adalah kegiatan berupa pemberian pengajaran kepada peserta siaga dan penggalang yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta Universitas Udayana selama 3 bulan. Sedangkan program kerja Bakti Sosial dinaungi oleh Bidang 2 atau Bidang Kegiatan dan Pengembangan adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di desa yang ada di Bali atas izin pihak kampus dan izin desa yang bersangkutan. Penggabungan 2 (dua) program kerja ini didasari oleh instruksi dari pihak kampus yang meminta kepada setiap UKM memiliki atau membuat desa dampingan. Karena desa dampingan berhubungan dengan pengabdian masyarakat dan UKM Pramuka memiliki program kerja bakti sosial, sehingga program kerja bakti sosial diubah menjadi Penjajagan Desa Dampingan. Kemudian, karena banyaknya program kerja Racana di tahun 2022 maka program kerja Fun Class With RUM dimasukkan kedalam Penjajagan Desa Dampingan untuk mengefisiensi program kerja namun kegiatannya tetap dapat dilaksanakan.


Kegiatan Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta Tahun 2022 dilaksanakan di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung atas izin pihak kampus dan pihak lain yang terkait. Desa Selat dipilih karena desa ini adalah salah satu desa di Kabupaten Badung yang memiliki potensi untuk dikembangkan namun belum dapat direalisasikan. Desa Selat sendiri memiliki 4 Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Selat, Banjar Dinas Tegal, Banjar Dinas Mekar Sari, dan Banjar Dinas Selat Anyar. Tahun 2022 menjadi tahun pertama pelaksanaan Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta. Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Baktining Karma Widya” yang artinya bakti generasi muda sebagai wujud implementasi ilmu pengetahuan melalui aksi dan karya. Gerakan pramuka sebagai salah satu unit kegiatan yang memiliki peran strategis mewujudkan amanat pembangunan nasional bagi generasi muda guna menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, dan mampu membina serta membangun bangsa sebagai penerus generasi selanjutnya. Sesuai dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Dasa Dharma kedua yang berbunyi “Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia” merupakan pernyataan agar kita peduli terhadap sesama antar manusia dan lingkungan sekitar.
Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta Tahun 2022 di buka secara resmi oleh Ketua Dewan Racana Udayana Tahun 2022 UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta, pada tanggal 23 Juni 2022. Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Badung dan dihadiri oleh 55 orang yang terdiri dari 44 panitia, 10 undangan, dan 1 pengisi acara. Saat pembukaan dilakukan penandatangan MoU yang berisikan bahwa kegiatan Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana - Mahendradatta Tahun 2023 akan dilaksanakan kembali di Desa Selat dan akan menjadikan Desa Selat sebagai desa dampingan UKM Pramuka Universitas Udayana sampai batas waktu yang akan disepakati bersama. Penjajagan Desa Dampingan 2022 dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari tanggal 23 Juni sampai 13 Agustus 2022 dengan 10 pokok rangkaian kegiatan yang disingkat menjadi 10P yaitu penguatan, pengamatan, penelitian, promosi UMKM, pembersihan, penghijauan, pengadaan, perbaikan, pengajaran, dan pengembangan minat-bakat.

Penguatan menjadi rangkaian acara pertama dalam Penjajagan Desa Dampingan yang dilaksanakan bersamaan dengan acara pembukaan yaitu pada tangal 23 Juni 2022. Kegiatan ini diisi dengan pemberian sosialisasi mengenai “Upaya Pelestarian Lingkungan dengan Pembuatan Lubang Biopori” oleh Bapak I Wayan Gede Darma Putra. Dalam sosialisasinya tersebut Beliau menjelaskan, Biopori merupakan ruangan atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup dalam tanah. Adapun manfaat dari pembuatan lubang biopori yaitu untuk mencegah genangan air, tempat pembuangan sampah organik, meningkatkan kualitas tanah, dan meningkatkan jumlah cadangan air bersih. Setelah melakukan sosialisasi beliau langsung mempraktekkan cara memasang lubang resapan biopori di halaman Kantor Desa Selat dengan para undangan beserta seluruh panitia.

Pengamatan menjadi rangkaian acara kedua setelah acara penguatan. Kegiatan ini dilakukan dengan wawancara kepada perangkat desa dan beberapa masyarakat Desa Selat. Topik yang diangkat pada wawancara ini adalah Tari Puspa Marum. Tari Puspa Marum merupakan Tari Maskot Desa Selat yang baru ini disetujui oleh Bapak Bupati Badung. Tari Puspa Marum ditarikan oleh 5 (lima) orang penari, masing-masing penari melambangkan 5 elemen canang sari yaitu janur, porosan, tangkih lengis, bunga, dan rampe. Tarian ini menjadi lambang kearifan budaya warga Desa Selat yang sebagian besar masyarakat bermata pencarian sebagai petani bunga dan penjual canang serta menjadi dasar berdirinya tarian ini. Tari Puspa Marum pertama kali dipentaskan di lapangan Serbaguna Desa Selat dan kerap ditampilkan dalam berbagai perayaan di lingkungan banjar dan desa. Setelah melakukan pengamatan, rangkaian selanjutnya adalah melakukan penelitian. Kegiatan penelitian direlisasikan dengan melaksanakan sosialisasi di beberapa rumah warga mengenai cara mengelola sampah yang baik dan melihat langsung cara warga Desa Selat mengelola sampah rumah tangga. Dalam penelitian ini, panitia juga melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat Desa Selat. Dari wawancara tersebut didapatkan hasil bahwa pengelolaan sampah belum diterapkan secara maksimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Untuk itu, kami panitia Penjajagan Desa Dampingan memberikan solusi melalui karya tulis ilmiah dengan judul “Budidaya Maggot Sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Sampah Organik di Desa Selat, Abiansemal, Badung” yang disusun oleh sie ilmiah dan dibantu oleh perangkat desa, warga desa, serta seluruh pihak lain yang terkait.

Rangkaian acara selanjutnya adalah promosi UMKM. Kegiatan dilakukan sekali dalam seminggu sebanyak 3 (tiga) kali. Pada hari pertama, dilakukan pendataan terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah UMKM se-Desa Selat dan jenis usaha yang sedang dijalankan. Dari pendataan tersebut didapatkan hasil jumlah warga yang memiliki UMKM berjumlah 163 orang yang berasal dari 4 banjar dinas (Banjar Dinas Selat, Banjar Dinas Tegal, Banjar Dinas Mekar Sari, Banjar Dinas Selat Anyar). Pada hari kedua, kegiatan promosi UMKM dilanjutkan dengan melakukan wawancara ke beberapa UMKM terdekat untuk dimintai data apakah memilik usaha masih menjalankan usaha tersebut atau telah beralih berusaha yang lain. Pada hari ketiga dilakukan pengambilan video dari beberapa UMKM yang kemudian video tersebut ditayangkan saat penutupan dan di posting di Instagram PDD 2022.
Pada kegiatan berikutnya adalah pembersihan, kegiatan pembersihan dilaksanakan secara berkala yaitu setiap seminggu sekali. Pembersihan dilakukan 1 minggu sekali 2 bulan dibeberapa lokasi yang sebelumnya telah didiskusikan dan disetujui bersama oleh pihak desa. Lokasi yang menjadi sasaran pembersihan yaitu lapangan Desa Selat, Pura Desa, selokan sepanjang jalan dari kantor Desa menuju Pura Dalem, Subak Pacung, dan Pura Dalem.
Selanjutnya adalah penghijauan, kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penanaman pohon di Subak Pacung dan di Kawasan Pura Desa. Kegiatan penghijauan dilakukan ada tanggal 7 Juli 2022 dengan didampingi oleh Bapak Bendesa Adat Selat dan Sekretaris Desa Selat. Tanaman yang ditanam adalah pohon andong, pohon beringin, pohon pinang, bambu, pule, dan beberapa tanaman lainnya. Pohon-pohon tersebut adalah bantuan dari pihak DLHK Kabupaten Badung yang juga terlibat dalam kelancaran kegiatan ini. Kemudian kegiatan dilanjutkan pada tanggal 11 Juli yaitu pemasangan papan nama penanam sekaligus menyiram tanaman yang telah ditanam di Subak Pacung dan di Kawasan Pura Desa sebagai upaya untuk memelihara tumbuhan.

Kegiatan selanjutnya yaitu pengadaan barang. Pada acara ini pengadaan yang dilakukan yaitu pemberian 28 lupang resapan biopori yang terdiri dari 20 lubang dari panitia dan 8 lubang dari pihak desa. Pemasangan 28 lubang biopori dilakukan di Pura Alas Arum Desa Selat yang didampingi oleh Bapak Bendesa adat Selat, Bapak Sekdes Selat, Mangku Pura Alas Arum, serta diikuti oleh adik-adik kelas 6 SD No.1 Selat. Sebelum melakukan pemasangan kami melakukan persembahyangan terlebih dahulu dibantu oleh Mangku Pura Alas Arum barulah kemudian kegiatan pemasangan lubang resapan biopori dilakukan. Kegiatan P berikutnya adalah perbaikan. Kegiatan perbaikan merupakan bagian dari pembersihan dan penghijauan, maksudnya adalah dengan melakukan pembersihan, penghijauan, dan pengadaan, secara tidak langsung hal tersebut sudah include dengan melakukan perbaikan terhadap lingkungan. Dengan melakukan pembersihan udara menjadi lebih bersih, sampah tidak berserakan dimana-mana, meminimalisir terjadinya tanah longsor karena daerah yang rawan sudah diperbaiki, serta dengan adanya lubang resapan biopori ini dapat mencegah terjadinya banjir.
Berikutnya adalah kegiatan pengajaran. Pengajaran dilakukan di SD No.1 Selat dengan sasaran kelas 5a, 5b, dan kelas 6. Kegiatan pengajaran dilakukan sebanyak 7 kali yang dimulai dari tanggal 11 Juli 2022 sampai 13 Agustus 2022. Kegiatan diawali dengan perkenalan, pemberian materi kepramukaan, dan acara penutupan. Materi pramuka yang diberikan yaitu tali temali, sandi pramuka, pengetahuan umum, dan sejarah kepramukaan. Setiap pengajaran terdiri dari 4-5 orang pengajar yang diisi oleh sie ilmiah dan dibanttu oleh sie lain yang bertugas dihari tersebut. 1 kali pengajaran diberikan waktu 1 jam 30 menit oleh pihak sekolah dimana 1 jam dilakukan pembelajaran dan 30 menit panitia yang bertugas dikelas memberikan games. Sedangkan acara penutupan diisi dengan beberapa perlombaan sederhana sebagai acara perpisahan sekaligus permainan menyambut Hari Kemerdekaan.

Saat melaksanakan kegiatan pengajaran, panitia juga melakukan kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa. Kegiatan ini dilakukan dihari yang sama dengan pengajaran yaitu sebanyak 7 kali setelah kegiatan pengajaran selesai. Adapun pengembangan minat dan bakat yang dilakukan adalah senam, puisi, dan pidato. Dari hasil pengembagan minat bakat, panitia kemudian memilih adik-adik yang berpotensi dibidang tersebut untuk ditampilkan saat penutupan kegiatan diantaranya 8 orang ikut senam, 1 orang pidato, dan 9 orang puisi. Pengembangan minat dan bakat tidak hanya dilakukan saat jam sekolah tetapi juga dilakukan setelah jam sekolah sesuai dengan keinginan siswa dan izin dari orang tua masing-masing siswa.
Setelah rangkaian acara pengajaran dan pengembangan minat bakat selesai, akhirnya pada tanggal 13 Agustus 2022 dilakukan acara penutupan pengajaran dan pengembangan minat bakat di lapangan Desa Selat (selatan SD No. 1 Selat) dan menjadi agenda terakhir dari 10P. Acara penutupan ini khusus dilaksanakan dengan siswa SD sebagai apresiasi karena pihak sekolah telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk memberikan pengajaran terkait kepramukaan kepada siswa. Adapun permainan yang diberikan yaitu sekoci, estafet karet, balap karung, kereta balon, dan rebut kursi.

Berakhirnya 10P yang dicanangkan oleh panitia Penjajagan Desa Dampingan UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta, berakhir pula kegiatan kami di Desa Selat. Penutupan kegiatan yang awalnya diajukan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 diundur 2 hari menjadi Senin, 15 Agustus 2022, hal ini dikarenakan adanya himbauan dari pihak desa untuk tidak melaksanakan kegiatan dihari libur. Pelaksanaan penutupan 15 Agustus diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Desa Selat yang dihadiri oleh 56 panitia, 13 undangan dari pihak desa dan 1 undangan dari intern UKM Pramuka. Acara penutupan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dikuti Hymne Pramuka, penampilan minat-bakat siswa SD No.1 Selat, penayangan video UMKM Desa Selat, penyerahan sertifikat, penyerahan Karya Tulis Ilmiah dan Kajian Strategis, penampilan oleh panitia, sambutan para undangan, dan yang terakhir penutupan kegiatan secara resmi oleh Ketua Dewan Racana Mahendradatta Tahun 2022 UKM Pramuka Racana Udayana – Mahendradatta.

“Baktining Karma Widya”
PDD RUM JAYA