Hampir setahun sejak virus Covid-19 di Indonesia, pada awal tahun 2021 ini, pandemi belum juga menunjukkan tanda akan usai dalam waktu dekat. Selain pandemi Covid-19, Indonesia kembali dirundung bencana alam banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat. Pada 9 Januari 2021 bencana banjir menerjang 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dan berlanjut hingga beberapa hari kemudian. Banjir ini merupakan salah satu bencana banjir terburuk yang pernah terjadi di Kalimantan. Karena luasnya cakupan daerah yang terkena banjir, terdapat korban jiwa serta puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal sehingga harus mengungsi. Pada 15 Januari 2021 bencana alam lain turut terjadi di Indonesia. Gempa berkekuatan 6,5 SR menghantam kota Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Bencana ini turut menelan korban jiwa dan mengakibatkan rumah dan bangunan di daerah ini rusak. Korban bencana baik di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat tentunya memerlukan uluran bantuan akibat dampak bencana alam yang terjadi. Hal ini menggerakan hati anggota Mapala “Wanaprastha Dharma” Universitas Udayana (Mapala “WD” Unud) untuk menggalang dana yang nantinya dapat didonasikan kepada korban bencana. Pembukaan donasi dilakukan dengan menggalang dana tunai melalui rekening salah satu anggota Mapala “WD” Unud yang dibuka sejak 22 Januari 2021 dan ditutup pada 28 Januari 2021. Poster dan redaksi open donation ini dibagikan melalui akun sosial media Mapala “WD” Unud seperti instagram, facebook¸dan lainnya. Hingga hari terakhir, jumlah donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp 2.300.000. Donasi untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat disalurkan melalui Pusat Koordinasi Daerah Sulawesi Barat (PKD Sulbar), sedangkan donasi untuk bencana banjir di Kalimantan Selatan disalurkan melalui Mapala Stienas Banjarmasin.
Kategori Pengabdian
Skala Nasional
Bukti Dokumen
Tanggal Kegiatan 22 Jan 2021 s/d 28 Jan 2021